Dalam menghadapi wabah covid-19, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak Zayinul Fata menyarankan Pemkab libatkan ormas. Dengan melibatkan ormas dan organisasi kepemudaan maka upaya pencegahan akan berlangsung lebih efektif.
Pencegahan korona akan memberi hasil maksimal jika melibatkan ormas. Karena mereka memiliki personel dalam jumlah besar dan mengakar ke seluruh desa. Sosialisasi dan arahan mereka akan lebih cepat dan diikuti oleh warga masyarakat.
Selain itu dengan melibatkan seluruh perusahaan baik BUMN, BUMD maupun swasta dalam pengadaan masker, hand sanitizer serta disinfektan yang saat ini dibutuhkan seluruh warga, agar upaya tersebut berlangsung optimal. Semua perusahaan yang ada di Demak dapat menggunakan dana CSR-nya untuk memproduk masker dalam jumlah besar dan dibagikan kepada masyarakat.
Belum lama ini, DPRD Demak telah menyetujui usulan pengalihan anggaran mendahului perubahan APBD 2020 sebesar Rp 4,2 miliar untuk percepatan pencegahan wabah covid-19. Anggaran tersebut sebaiknya diprioritaskan untuk pengadaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dalam upaya pencegahan wabah virus korona.
Dikutip dari Suara Merdek edisi 30 Maret 2020 "Hal ini mempertimbangan kebutuhan riil yang diperlukan masyarakat, di samping penanganan covid-19 masih diprioritaskan ke rumah sakit tertentu di luar Demak," terang Zayinul Fata.
