Jum'at, 20 Maret 2020, Ketua DPRD, Bapak H.S. Fahrudin Bisri Slamet, S.E, Wakil Ketua I Bapak Zayinul Fata, S.E dan Wakil Ketua III Bapak H. MAskuri, S.Ag melakukan monitoring ke RSUD Sunan Kalijaga terkait persiapan dalam menghadapi Covid-19. Sekretaris Dewan, Bapak Drs. Taufik Rifa'i, M.Si beserta Kepala Bagian Umum, Bapak Muh. Muchlis, S.E, M.Si juga ikut serta dalam monitoring tersebut. Tiba di RSUD Sunan Kalijaga diterima oleh dr. Debby Armawati, Sp.M selaku Direktur RSUD Sunan Kalijaga, dr. Ana selaku Kabid Pelayanan Medis, dr. Abdurrohman selaku Kabid Pemasaran dan Rekam Medis, dr. Mulyono Aji, Sp.P selaku dokter Spesialis Paru, Mujtahid selaku Kabid Keperawatan dan Kuswanto selaku di bidang pemasaran.
Menurut keterangan dr. Debby, di RSUD Sunan Kalijaga ini sudah disiapkan APD (Alat Pelindungan Diri). Kemudian untuk pasien, di Kabupaten Demak ada 2 Pasien yang statusnya ODP (Orang Dalam Pemantauan). Sebelumnya ada 4 pasien yang statusnya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) namun pada hari Jum'at, 21 Maret 2020 pasien sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang. Apabila pasien yang status nya ODP tersebut keadaannya semakin memburuk maka akan di pindah ke PDP, dan di ambil swap tenggorokan. Setelah itu jika dinyatakan positif maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Loekmonohadi Kudus. RSUD Sunan Kalijaga sendiri merupakan Rumah Sakit rujukan lini kedua. RSUD Sunan Kalijaga membuat peraturan untuk sementara pasien tidak boleh dikunjungi terlebih dahulu, hanya 1 orang yang boleh menunggu. Selain itu pihak RSUD juga meminta bantuan SATPOL PP untuk mengkondisikan masyarakat yang ingin berkunjung ke RSUD tersebut. dr. Debby mengatakan jangan sampai di Kabupaten Demak ini kecolongan dan beliau juga menghimbau agar hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan.