KUNJUNGAN KOMUNITAS PEREMPUAN NELAYAN “PUSPITA BAHARI”

Standard Post with Gallery

Senin, 31 Mei 2021 Ketua DPRD Kabupaten Demak, H. S. Fahrudin Bisri Slamet, SE menerima Kunjungan dari Komunitas Perempuan Nelayan “Puspita Bahari”. Hadir pula dalam menerima Kunjungan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, Mohammad Fahtkurokhman, SH, MM bersama dengan Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Kelautan DINLUTKAN Kabupaten Demak, M. Sulkhan, S.Pi, MT dan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DINLUTKAN Kabupaten Demak, Sugimin, A.Pi, M.Si dan Kepala Bidang Perdagangan DINDAGKOP UKM Kabupaten Demak, Drs. Sri Sasongko serta Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DINDAGKOP UKM Kabupaten Demak, Sunarto, SE, MM.

Ketua Komunitas Perempuan Nelayan “Puspita Bahari” Kabupaten Demak, Masnuah menjelaskan Maksut dan Tujuan kunjungan tersebut yaitu terdapat kegiatan penguatan kapasitas kewirausahaan kaum muda dalam upaya peningkatan produktivitas dan kualitas produk berbasis pasar/konsumen di Program Mata Kail. Terdapat kunjungan belajar dan pemagangan singkat untuk wirausaha muda dari Kabupaten Sikka, Nagekeo, dan Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ketua DPRD Kabupaten Demak menjelaskan bahwa kondisi UMKM pada masa pandemic covid-19 memang menurun sehingga pada lebaran 1442 H seluruh OPD di Kabupaten Demak diinstruksikan untuk membeli parcel dan makanan yang di produksi oleh UMKM Kabupaten Demak. Sugimin menambahkan bahwa DINDAGKOP UKM Kabupaten Demak bermitra dengan Dewan dalam penganggaran dan banyak yang sudah dilakukan untuk pengembangan UMKM mulai dari pelatihan perempuan untuk madiri mulai dari kegiatan produksi, manajemen keuangan dan sudah dilatih dalam pengadaan barang jasa agar pemasarnnya bisa luas. Kepala DINLUTKAN Kabupaten Demak juga menjelaskan bahwa Tanggal 8 April 2021 mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dengan Pembudidaya terinovatif di Indonesia. Dalam pengembangan perikanan kedepan, melibatkan para pemuda agar dapat melaju lebih cepat karena sekarang banyak menggunakan sistem online dan sampai saat hari ini (2/6/2021) terdapat 26 jenis pelatihan yang dilakukan dari pelatihan sampai pemasaran agar dapat mandiri.

Share this Post:

Berita Terkait