Komisi C melaksanakan Kunjungan Kerja ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada tanggal 8 Januari 2020 yang diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta,  Dr. Syafrin Liputo, ATD. MT. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan referensi terkait Penataan  Lampu Penerangan Jalan dan Penempatan CCTV yang Efektif.

Sistem Kamera CCTV di Dinas Perhubungan bertujuan untuk melakukan pemantauan keadaan lalu lintas di jalan raya, mencegah dan mengurangi pelanggaran lalu lintas. Selain itu, semua kegiatan yang terekam CCTV dapat dijadikan Bukti untuk aksi kejahatan atau pelanggaran lalu lintas. Ada penentuan titik dalam pemasangan CCTV tersebut, yaitu di Simpang Besar, Ketersediaan Jaringan Komunikasi Pusat atau Sumber Keramaian, Sarana dan Prasarana yang Lengkap. Adapun jumlah CCTV yang di pasang oleh Dishub DKI Jakarta untuk CCTV PTZ ada 71 titik, sedangkan CCTV FIX terdapat 136 titik.

Sistem Kamera CCTV di DKI Jakarta memperhatikan ketahanan CCTV (khususnya CCTV outdoor) terhadap  goncangan, Bandwidth yang dihasilkan, Garansi Suku Cadang dan Purna jual atau service centre CCTV. Di Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga memiliki system CCTV announcer (CCTV bersuara) guna menghimbau masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

Dalam melakukan proses rekaman, Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI jakarta  memiliki storage data yang besar dengan menggunakan Network Attached Storage (NAS), yaitu sebuah server dengan system operasi yang dikhususkan untuk melayani kebutuhan berkas data, dan memenuhi kebutuhan standar dalam rekaman cctv yaitu 1 bulan waktu rekaman dengan menggunakan kapasitas 300 tb.

Di setiap Jaringan komunikasi, Dishub DKI Jakarta menggunakan jaringan lokal dan internet. Jaringan lokal untuk menghubungkan antar perangkat di lapangan hingga terhubung ke server, sedangkan Jaringan internet guna untuk mempublikasikan tampilan CCTV Dishub ke masyarakat melalui Portal Jakarta Smart City.