Kamis, 25 Februari 2021 Ketua DPRD Kabupaten Demak, H. S. Fahrudin Bisri Slamet, SE didampingi oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Demak, H. Mu’thi KHolil, SH melaksankan lanjutan Audiensi Warga Kecamatan Wonosalam yang terdampak Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2021 dengan mengundang OPD terkait yaitu Sujadi, ST, APtnh dari ATR/BPN Kabupaten Demak, Dra. Sri Utami selaku Camat Wonosalam, Rofi’i, ST dari DINPUTARU Kabupaten Demak dan Yulianto, SH selaku Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Demak.
Dalam audiensi tersebut KJPP Sih Wiryadi dan Rekan menjelaskan Daftar yang harus dinilai yang menetapkan adalah dari ketua pelaksana dengan berita acara. Sesuai UU No 2 tahun 2012 dan UU Cipta Kerja No 11 th 2020 dan dilengkapi dengan peraturan pemerintah no 19 th 2021 ttg penyelenggaraan pengadaan lahan untuk kepentingan umum syaratnya adalah layak dan adil. Yang dimaksud layak dan adil adalah nilai untuk kepentingan pemilik jadi nilainya adalah nilai diatas nlai pasar yang dikeluarkan nilai penggantian wajar. Nilai penggantian wajar mestinya lebih tinggi dari nilai pasar karena nilai penggantian wajar diperoleh dari nilai pasar ditambah kerugian non fisik. Penilaian tanah juga harus diklasifikasikan, misalnya tanah pekarangan, tanah sawah atau tanah tegalan. Dan untuk mendapatkan nilai ada beberapa faktor yang harus kita adjustment atau di analisa salah satunya adalah akses jalan, legalitas dan posisi jadi kondisi tanah sama-sama pekarangan atau sama-sama sawah namun akses nya berbeda, legalitas berbeda dan posisi tanah berbeda maka nialinya berbeda. Jika sawahnya digunakan untuk sebagai sumber mata pencaharian maka itu dianggap kehilangan mata pencahariannya dengan diasumsikan kerugian selama 2 tahun, kenapa diasumsikan 2 tahun karena si pemilik harus mencari tempat lain dan harus mengolah sehingga disumsikan selama 2 tahun. Stelah melakukan inventarisasi, umtuk menilai harus mencari data pembanding dari berbagai sumber misalnya kelurahan, transaksi harga tanah disekitarnya. Tidak ada rentang harga missal batas atas dan batas bawah karena opini tunggal.