Dalam rangka memperoleh data dan informasi terkait Upaya dan peran BUMD dalam membantu Pemerintah Daerah dalam menangani Covid-19, Komisi B DPRD Kota Malang, Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja di DPRD Kabupaten Demak.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bapak Trio Agus Purwono, S.TP, diterima oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Demak, Bapak Muh. Muchlis, SE, M.Si, di ruang Rapat Pimipinan DPRD Kabupaten Demak.
Dalam Kunjungan tersebut, Sekretariat DPRD Kabupaten Demak juga menghadirkan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Bapak Edi Suntoro, SE didampingi Kasubag BUMD Bagian Perekonomian Bapak Slamet Karyono, SE untuk dapat menjawab secara langsung dan detai terkait informasi yang akan ditanyakan.
Walaupun Indonesia di kwartal ke tiga ini mengalami keminusan namun Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak tidak demikian. Pertumbuhan ekomoni kabupaten Demak tetap baik dan stabil, ini disebabkan adanya pemasukan dari sektor BUMD dan pertanian.
Selian itu mendapat pemasukan dari Bank di Kabupaten Demak dengan pemasukan terbesar diperoleh dari Bank Jateng, dibawahnya lagi dari Bank BPR dan BKK disusul oleh penambahan pemasukan dari perusahaan air minum. Di Kabupaten Demak sendiri memiliki 9 BUMD. Sedangkan untuk penyertaan modal tidak ada pembatasan, semakin banyak modal yang diberikan semakin perusahaan dapat lebih baik dalam mengembangkanya.
Terkait dampak Covid-19, di Kabupaten Demak tidak menerapkan PSBB namun menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). PKM juga tidak dilakukan menyeluruh, hanya diterapkan di daerah terdampak covid-19. Jadi daerah lain tetap melaksanakan kegiatan seperti pada umumnya dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.
Pemkab juga memberikan sembako dan bantuan lainnya serta memberikan pelatihan membuat masker bekerjasama dengan Dindakop dan Dinakerind memberikan pelatihan membuat faceshield kepada masyarakat berdampak covid-19 dan masih berjalan sampai sekarang.